Terus Tumbuh 🌱

Ayu Ting Ting Meneteskan Air Mata Saat Curhat Jodoh ke Habib Umar

TANGERANG – Pedangdut asal Depok, Ayu Ting Ting, tampak tak kuasa membendung air mata saat menyampaikan keluh kesahnya kepada Habib Umar bin Hafidz.

Ayu Ting Ting rupanya memendam kesedihan mendalam mengenai jodoh yang belum juga datang.

Sebagaimana diketahui, penyanyi lagu ‘Alamat Palsu’ ini sudah dua kali gagal naik pelaminan. Seperti pada tahun 2022 lalu, Ayu Ting Ting batal menikah dengan mantan kekasihnya, Adit Jayusman. Begitu juga pada 2024, Ayu harus kembali menelan pil pahit setelah membatalkan rencana pernikahannya dengan anggota TNI bernama Lettu Fardhana.

Kegelisahan Ayu Ting Ting tersebut dia curahkan saat mengikut kajian bersama Al Habib Umar bin Hafidz pada Sabtu (18/10/2025) lalu.

Ayu Ting Ting menceritakan perjuangannya membesarkan anak seorang diri.

“Assalamualaikum wr.wb Habib. Perkenalkan saya Ayu Rosmalina,” ucap Ayu dikutip dari TikTok afrizalrizal776.

“Saya seorang ibu yang selama ini membesarkan anak saya seorang diri,” kata ibu dari Bilqis tersebut dengan suara bergetar.

Ayu mengaku lelah selama menjalani hidupnya sebagai janda. Ia pun meminta nasihat dari Habib Umar agar bisa melewati ujian hidup dengan ikhlas dan sabar.

“Kadang saya merasa kuat, tapi di sisi lain saya merasakan sepi dan lelah dalam menanti jodoh yang tepat.”

“Bagaimana cara saya menjaga kesabaran dan tetap berbaik sangka kepada Allah SWT bahwa waktu dan takdir-Nya selalu baik?” tanya Ayu sambil menangis.

Merespons pertanyaan yang menyentuh ini, Habib Umar bin Hafidz memberikan jawaban yang mengandung hikmah mendalam. Beliau mengatakan bahwa pengorbanan dan perjuangan Ayu dalam mengasuh serta mendidik anaknya seorang diri merupakan suatu pencapaian derajat yang tinggi di mata Allah SWT.

“Sesungguhnya engkau dengan mendidik, menjalankan tugas di dalam mendidik anak ini, itu adalah sebuah pencapaian derajat yang tinggi di sisi Allah SWT,” ungkap Habib Umar.

Lebih lanjut, beliau mengungkapkan mengenai keutamaan menjadi ibu tunggal yang berjuang di jalan kebaikan. Habib Umar menegaskan bahwa setiap amal baik yang dilakukan oleh anak tersebut akan memberikan dampak yang baik yaitu mengalirkan pahala kepada ibunya.

(DM)