TANGERANG – RANS Entertainment, perusahaan yang dimiliki Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, tengah menjadi sorotan publik setelah muncul isu yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Isu ini bermula dari unggahan salah satu mantan pegawai RANS yang menceritakan penyebab dirinya mengundurkan diri setelah empat tahun bekerja disana.
Karyawan bernama Sharimaya Ulfina atau Maya ini menceritakan pengalamannya saat bekerja di bawah naungan RANS Entertainment.
Alasan mundur dari perusahaan tersebut adalah lantaran tidak kuat dengan beban pekerjaan yang berat.
“Alasan resign dari RANS, enggak banyak yang tau, kalau kerja di sini tuh sepadet dan secapek itu. Enggak banyak yang tau juga kalau RANS juga adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agency,” ujarnya.
Curhatan salah satu eks karyawan RANS Entertainment ini pun membuat netizen juga membicarakan eks karyawan lainnya yang sudah berhenti bekerja di perusahaan Raffi dan Nagita tersebut hingga muncul isu banyak karyawan resign.
Berdasarkan informasi yang beredar tahun lalu, ternyata Raffi pemilik saham mayoritas di RANS Entertainment dengan 31.350 lembar saham atau 78%, sedangkan Nagita Slavina memiliki 499 lembar saham atau 1,25%.
Salah satu pemegang saham RANS Entertainment adalah Kaesang Pangarep. Ia termasuk dalam jajaran komisaris RANS Entertainment dengan kepemilikan 1,15% saham. Nama lain yang disebut-sebut juga ikut menjadi pemegang saham RANS Entertainment antara lain Dony Oskaria dengan kepemilikan 6,92% saham, Hikmat Janika dengan kepemilikan 0,86% saham, serta Roofi Ardianto Koesoema dengan kepemilikan 0,02% saham.
Kepemilikan saham perusahaan ini juga tidak hanya dikuasai oleh perorangan. Korporasi yang terlibat dalam kepemilikan saham RANS Entertainment yakni PT Indonesia Entertainment Group, Sub-Holding Surya Citra Media atau SCMA, dengan total 9,13% saham, serta PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi dengan kepemilikan 0,77%.
Sementara itu, jabatan Executive Chairman RANS Entertainment dipercayakan kepada Sutanto Hartono. Ia juga merupakan wakil direktur PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau yang dikenal dengan Emtek.
(DM)