TANGERANG – Arsene Wenger melontarkan sindiran tajam usai laga panas El Clasico yang mempertemukan Real Madrid dengan Barcelona, Minggu (26/10/2025) malam WIB di Stadion Santiago Bernabeu.
Eks manajer legendaris Arsenal itu menilai kemenangan Real Madrid 2-1 bukan hanya karena kualitas pemain, melainkan berkat kematangan taktik serta mental yang lebih kuat.
Wenger tak ragu menggunakan perbandingan keras untuk menggambarkan laga itu.
“El Clasico seperti duel antara pria melawan bocah. Pertahanan Real Madrid jauh lebih kuat daripada Barcelona,” ucap Wenger kepada AS, dikutip dari Barca Universal.
“Mereka menguasai bola dengan baik, tetapi mereka tidak pernah benar-benar terlihat mampu mencetak gol,” sambungnya.
Real Madrid tampil lebih realistis dan efisien, sementara Barcelona masih mengutamakan idealisme penguasaan bola tanpa hasil nyata.
Statistik menunjukkan, Barcelona memang lebih dominan dalam penguasaan bola, namun Real Madrid-lah yang lebih realistis dan efisien.
Eder Militao dan Dean Huijsen tampil memukau di benteng pertahanan, sementara Federico Valverde dan Dani Carvajal menutup ruang dengan disiplin tinggi.
Kylian Mbappe dan Jude Bellingham bermain apik. Ketika mendapatkan peluang, Kylian Mbappe dan Jude Bellingham mengeksekusinya tanpa ampun.
El Clasico kali ini juga memperlihatkan perbedaan dalam kedewasaan mengelola emosi. Madrid mampu menjaga fokus hingga akhir, sedangkan Barcelona kehilangan kontrol ketika tertinggal. Ini akan jadi pekerjaan rumah bagi Hansi Flick supaya tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya.
(DM)














