Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Kabupaten Tangerang. Meski demikian, hingga saat ini identitas aparat penegak hukum (APH) yang diamankan belum diungkap secara resmi. Informasi yang beredar menyebutkan sosok tersebut berinisial RZ.
Sebagai informasi, aparat penegak hukum merupakan pihak yang memiliki kewenangan dalam menegakkan aturan hukum, menjaga keamanan, serta melindungi masyarakat. Unsur APH mencakup kepolisian sebagai penyelidik dan penyidik, kejaksaan selaku penuntut umum, hakim sebagai pemutus perkara di pengadilan, hingga advokat yang memberikan pendampingan hukum.
Sementara itu, operasi tangkap tangan adalah langkah penindakan hukum yang dilakukan dengan menangkap pihak yang diduga terlibat tindak pidana korupsi secara langsung di tempat kejadian.
Berdasarkan kabar yang beredar, operasi senyap tersebut berlangsung di Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (17/12/2025). Dalam operasi itu, KPK disebut mengamankan seorang oknum yang berasal dari unsur penegak hukum.
Seorang narasumber internal membenarkan adanya kegiatan penindakan tersebut dan menyebut bahwa target OTT berasal dari kalangan APH.“OTT dilakukan di wilayah Banten, sasarannya penegak hukum,” ujar sumber itu singkat saat dikonfirmasi pada Rabu malam.
Hingga kini, KPK masih belum menyampaikan keterangan resmi terkait identitas pihak yang diamankan maupun dugaan kasus korupsi yang menjadi dasar penangkapan tersebut.
Para pihak yang terjaring OTT disebut telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta guna menjalani pemeriksaan lanjutan. Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, mengaku belum memperoleh laporan resmi mengenai operasi di Tangerang itu.
Ia mengatakan saat OTT berlangsung dirinya sedang menjalankan tugas dinas di luar kantor.“Saya belum mendapatkan informasi karena seharian berada di luar,” ujar Johanis Tanak.
Dna











